Cara Membuat Peta Situs wordpress

Sitemap atau peta situs merupakan daftar halaman situs yang dapat diakses, sehingga dapat terbaca oleh mesin pencari dan penggunanya. Membuat sitemap sangat penting untuk membuat website mudah dicari dan terindeks dengan cepat. Selain itu, jika terdapat perubahan pada struktur website, sitemap akan memberikan informasi kepada search engine.

Sitemap terbagi dalam dua kategori yaitu XML sitemap dan HTML sitemap. XML berfungsi untuk dibaca dan digunakan oleh mesin pencari. Sedangkan HTML dikhususkan untuk pengguna mesin pencari. Keduanya sama-sama penting agar mesin pencari mudah untuk menjelajahi halaman pada situs.

Cara Membuat Peta Situs wordpress

[ez-toc]

Berbagai Cara Membuat Peta Situs

Membuat Sitemap XML dengan SEO Yoast

Yoast SEO merupakan plugin WordPress yang bekerja meningkatkan performa SEO pada website atau blog Anda. Plugin ini memungkinkan Anda mengatur semua hal yang berhubungan dengan konten. Caranya yaitu:

  • Instal plugin Yoast SEO, kemudian aktifkan. Baca Cara Memasang Plugin di WordPress
  • Masuk ke menu SEO, kemudian Features, aktifkan fitur Advanced setting pages.
  • Fitur tersebut akan mengaktifkan sitemap XML pada WordPress Anda. Selanjutnya, akan muncul halaman baru sitemap XML di bagian bawah menu SEO.

Membuat XML Sitemap dengan Menggunakan Google Xml sitemap

Google XML juga dapat digunakan untuk membuat sitemap, caranya:

  • Instal plugin Google XML dari WordPress plugin directory, kemudian aktifkan.
  • Setelah diaktifkan plugin tersebut akan otomatis tampil pada sitemap website Anda.
  • Klik Settings – XML Sitemap, untuk konfigurasi plugin.

Membuat HTML Sitemap untuk WordPress

Berikut langkah-langkah membuat sitemap untuk WordPress yang bisa Anda coba:

  • Instal plugin HTML Sitemap pada website Anda, dan aktifkan.
  • Buka halaman baru dan tambahkan shortcode di mana Anda ingin sitemap HTML Anda terlihat.
  • Submit XML WordPress ke dalam mesin pencari.
  • Submit XML ke sitemap Google.
  • Submit XML Sitemap ke Bing.

Baca juga

Sitemap merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah website. Agar konten dalam website mudah ditemukan dan masuk pada halaman pertama hasil pencarian, tentunya harus mudah dijumpai oleh bot perayap. Dengan memasang sitemap, situs Anda pun cepat terindeks oleh mesin pencari.

Demikian tutorial singkat tentang berbagai cara membuat peta situs. Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi Anda.

WordPress.org, WordPress.com, dan Blogger. Mana yang Bagus?

Sebenarnya wordpress.org, wordpress.com, dan Blogger, mana yang bagus? Salah satu hal yang dipikirkan oleh blogger pemula ketika baru memulai adalah memilih platform yang akan digunakan. Hal ini terjadi karena banyak platform dan layanan blogging mulai dari gratis hingga berbayar yang tersedia di internet. Banyak juga yang bingung, wordpress.org, wordpress.com, dan Blogger, mana yang bagus? Secara umum, inilah perbandingan ketiganya.

WordPress.org, wordpress.com, dan Blogger, mana yang bagus?

Blogger.com

Blogger merupakan layanan blogging gratis yang disediakan oleh Google. Blogger memiliki kelebihan yaitu gratis, mudah digunakan, memiliki fitur lengkap, posting artikel tidak terbatas, dan aman karena dikelola oleh Google.

Karena menggunakan server Google, Blogger juga tidak rentan terhadap gangguan. Blogger juga memungkinkan Anda mengganti template sesuai keinginan. Bagi Anda yang ingin menghasilkan uang dari blog, Blogger terintegrasi dengan Google AdSense.

Di balik semua itu, Blogger juga memiliki kekurangan yaitu, Anda tidak memiliki kontrol penuh terhadap blog. Secara keseluruhan, Blogger cocok untuk pemula di bidang blogging dan Anda yang baru belajar memahami kode HTML dan CSS.

Baca juga

WordPress.com

Hampir sama dengan Blogger, WordPress.com merupakan layanan blog gratis yang cukup sesuai untuk blogger pemula. WordPress.com memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah digunakan, aman, gratis, dapat berganti tema, terintegrasi dengan beberapa plugin populer. Namun, wordpress.com juga mempunyai kekurangan, terikat peraturan WordPress, tidak memiliki akses penuh, tidak dapat dipasangi iklan selain WordAds, dan fiturnya terbatas. Dalam penggunaannya, wordpress.com cocok untuk blogger yang hanya ingin menggunakan blognya untuk menulis, membuat catatan pribadi, dan berbagi informasi tanpa niat menghasilkan uang dari sana.

WordPress.org

WordPress.org dikhususkan bagi Anda yang ingin menjalankan blog atau website yang dapat dikendalikan penuh dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan dengan bebas. Platform ini memiliki kelebihan yaitu bebas dikelola, fitur lengkap, plugin tidak terbatas, dan tersedia banyak pilihan tema.

Kekurangannya, Anda harus menyewa hosting dan membeli domain sendiri untuk menggunakannya, pengelolaannya lebih rumit, dan keamanan ditanggung sendiri. Platform ini cocok untuk blogger profesional, pebisnis online, dan Anda yang serius ingin memperoleh penghasilan dari blog.

Demikianlah jawaban dari pertanyaan wordpress.org, wordpress.com, dan Blogger, mana yang bagus? Semoga dapat memberi pencerahan untuk Anda.

Cara Backup WordPress

Membuat file backup sangat penting agar data-data Anda selamat ketika situs WordPress mengalami kerusakan, diserang peretas, atau terkena gangguan lainnya. WordPress sendiri sering mengingatkan penggunanya untuk melakukan back up ketika melakukan pembaruan tema, plugin, atau perubahan lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui cara backup WordPress untuk mengamankan data.

[ez-toc]

Cara Backup WordPress Secara Manual

Metode backup manual memungkinkan Anda melakukan backup dengan cepat setiap kali diperlukan.

Cara Backup WordPress

Anda harus selalu menyiapkan sistem cadangan atau backup agar dapat mengembalikan ke kondisi semula ketika terjadi kesalahan.

Kesalahan yang mungkin terjadi seperti kehilangan akses ke admin WordPress karena peretas atau kesalahan saat memasang plugin. Untuk melakukan backup manual, Anda harus masuk halaman login CPanel, masukkan username dan password, dan masuk.

Kemudian masuk ke file manager, dan pilih direktori dengan nama “public_html”, atau pada direktori root di mana Anda menyimpan file tersebut. Setelah direktori terbuka, pilih file-file atau folder yang ingin Anda backup.

 Baca juga

Setelah pemilihan selesai, klik menu Compress di bagian menu bar, atau klik kanan dan pilih Compress. Kemudian pilih Compress Files, tunggu hingga proses kompresi selesai, lalu file Anda akan muncul dan ada pilihan download di bagian atas menu bar. Setelah selesai, proses backup file manual selesai dilakukan.

Cara Backup dengan Plugin BackWPUp

Ada beberapa plugin yang dapat digunakan untuk backup, di sini akan dijelaskan cara backup WordPress dengan plugin gratis yaitu BackWPUp, caranya yaitu:

1. Install BackWPup

Masuk ke menu Plugin – Add New pada dashboard admin WordPress. Pada menu pencarian plugin masukkan BackWPup. Kemudian aktifkan dan tunggu hingga selesai. Baca Cara Instal Plugin di WordPress

2. Jalankan Proses Backup

Jalankan backup dengan memilih Add Menu Job pada menu BackWPup. Di bagian Job Name, masukkan nama job dan tugasnya.

3. Isi Archive Format

Di menu Archive Format, isi sesuai keperluan, secara default BackWPup akan menggunakan kompresi zip.

Pada Job Destination, Anda dapat mengisi dengan Backup to Folder. Selanjutnya kirim log atau informasi proses backup ke email untuk memastikan proses bekerja dengan baik. Masukkan alamat email Anda pada Log Files, kemudian klik Save Changes.

4. Jalankan Backup

Untuk menjalankan backup, klik Run Now. Proses akan berjalan tergantung besar file Anda. Setelah berhasil, download backup lewat menu Jobs.

Itulah cara backup WordPress secara manual dan menggunakan plugin. Semoga bermanfaat.

Cara Memasang Tema WordPress

WordPress merupakan sistem manajemen konten terpopuler di kalangan pembuat blog atau website. Salah satu alasannya yaitu karena mudah digunakan dan memiliki banyak fitur. Selain itu, platform ini juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti toko online. Agar tampilan blog atau website semakin menarik, Anda harus tahu bagaimana cara memasang tema WordPress berikut.

Cara Memasang Tema WordPress

1. Instal secara Online

Anda dapat mencari tema secara online dengan cara masuk ke dashboard admin WordPress seperti gambar berikut

Cara Memasang Tema WordPress

kemudian klik tombol Appearance. Selanjutnya pilih Themes, dan Add New Theme. Setelah itu akan muncul kolom pencarian. Tinggal ketik nama tema yang diinginkan, kemudian aktifkan tema tersebut.

2.  Unggah Melalui WordPress

Cara kedua yaitu dengan upload dari WordPress. Pertama, Anda harus mengunduh file tema dengan format .zip terlebih dahulu. Situs yang menyediakan tema ini antara lain themify.me dan topwpthemes.

Setelah mengunduh tema, Anda dapat mengunggahnya dari kolom upload yang pada menu Search ke WordPress. Klik Upload Theme, kemudian Browse, dan Choose File. Pilih file tema yang sudah diunduh sebelumnya di folder komputer Anda. Setelah itu klik Install Now. Jika sudah terinstal, klik Active Now untuk mengaktifkan tema yang baru.

3.  Unggah dari CPanel/FTP

Cara memasang tema WordPress terakhir yang dapat dilakukan yaitu menggunakan file manager pada CPanel. Pertama masuk ke CPanel, kemudian klik ikon File Manager. Selanjutnya carilah folder instalasi WordPress, dua kali klik pada folder wp-content. Kemudian klik dua kali pada folder themes. Klik ikon Upload untuk mengunggah file tema dalam format zip. Klik tombol Browse, kemudian pilih tema yang sudah Anda unduh terlebih dahulu.

Baca juga

Setelah itu, pada sebelah kanan bawah layar akan muncul indikator upload file. Setelah proses selesai kembali tab browser Anda sebelumnya, klik Reupload. Pada file yang berhasil diupload, klik Extract, kemudian klik Extract File(s). Selanjutnya, tinggal aktifkan tema yang Anda maksud melalui dashboard WordPress.

Demikian cara memasang tema WordPress dengan berbagai metode. Semoga bermanfaat untuk Anda dan selamat mencoba.

Membagikan Pos ke Sosial Media Secara Otomatis

Meningkatkan jumlah pengunjung ke postingan di blog atau website dapat dilakukan lewat berbagai cara. Salah satunya dengan membagikan pos ke sosial media secara otomatis (Jetpack) untuk memancing pengunjung dari sana.

Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Path dapat Anda manfaatkan untuk membagikan artikel agar pengikut atau teman-teman Anda membacanya.

Membagikan tautan dapat dilakukan secara manual. Namun, akan lebih efisien jika Anda dapat membagikannya secara otomatis setiap kali membuat post baru.

Caranya dengan menambahkan fitur tombol ikon media sosial untuk membagikan artikel. Adanya ikon tombol tersebut akan mempermudah pengunjung blog membagikan pos ke media sosial mereka.

Baca juga

Ada beragam perangkat lunak yang dapat menjalankan tugas membagikan pos secara otomatis, tetapi harganya cukup mahal.

Nah, WordPress memiliki banyak plugin yang memungkinkan Anda memasang ikon media sosial tersebut pada blog. Akan tetapi, plugin hanya bisa dimanfaatkan jika Anda menggunakan platform wordpress.org dengan hosting pribadi.

Salah satu plugin yang dapat dimanfaatkan yaitu Jetpack. Plugin WordPress yang memiliki begitu banyak fitur ini mampu menjawab kebutuhan Anda. Cara membagikan pos ke sosial media secara otomatis

[ez-toc]

Cara Membagikan Pos ke Sosial Media Secara Otomatis

  1. Instal plugin Jetpack dari direktori plugin pada blog WordPress, kemudian aktifkan.Membagikan Pos ke Sosial Media Secara Otomatis
  2. Setelah diaktifkan, klik tombol Connect fo WordPress.com
  3. Sesudah tersambung, klik menu Jetpack pada dashboard, temukan tool Publize di dalamnya, lalu klik tombol Configure.Cara Membagikan Pos ke Sosial Media Secara Otomatis
  4. Selanjutnya akan muncul 5 ikon media sosial seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Path, dan LinkdIn. Anda perlu menyambungkan media sosial tersebut ke blog Anda.
  5. Pertama, sambungkan ke Facebook dengan menekan ikonnya. Akan muncul pop up izin akses ke akun Fb Anda. Selanjutnya akan muncul tujuan sharing, ke profile atau fan page, klik salah satu, dan klik Okay. Lakukan langkah serupa untuk media sosial yang lain.Membagikan Pos ke Sosial Media Secara Otomatis

Itulah tutorial singkat cara membagikan pos ke sosial media secara otomatis (Jetpack).

Selain fitur membagikan pos secara otomatis, plugin Jetpack juga memiliki beragam fitur penting lainnya baca pada Fitur-fitur pada Plugin Jetpack yang Penting untuk Blog Anda

Dengan menggunakan cara yang sudah dijelaskan di atas, pengunjung blog Anda pun akan meningkat.

Cara Upload Gambar ke WordPress

Gambar pada konten blog atau website sangat penting sebagai pelengkap informasi. Keberadaan gambar juga membuat pengunjung tidak merasa bosan ketika mengakses blog Anda. Bagi pemula, mungkin Anda perlu mengetahui cara upload gambar ke WordPress dengan benar. Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya.

Sebelum mengunggah gambar, siapkan terlebih dahulu. Usahakan untuk menggunakan gambar hasil karya sendiri supaya tidak bermasalah dengan hak cipta. Namun, jika harus menggunakan dari sumber lain, Anda harus mencantumkan sumbernya. Anda dapat mengambil dari website yang menyediakan gambar dengan hak cipta bebas seperti Unsplash, Freepik, dan Pixabay.

Cara Upload Gambar ke WordPress

1. Tambahkan Gambar Melalui Media Library

Media library merupakan tempat menyimpan media yang diunggah ke WordPress, mulai dari gambar, video, file suara, hingga PDF. Cara menambahkannya yaitu, masuk ke halaman dashboard WordPress, pilih Media – Add New. Selanjutnya akan muncul halaman pop up untuk mengunggah media. Pilih dari folder komputer lewat tombol Select Files atau geser file ke dalam area garis putus-putus.

Baca juga Cara Migrasi dari Blogspot ke WordPress Self Hosted

2. Tambahkan Gambar Lewat Halaman Post/Page

Cara upload gambar ke WordPress dari halaman post/page yaitu:

  1. Buatlah artikel baru atau buka kembali artikel pada draft yang sudah ada. Klik lokasi untuk meletakkan gambar yang Anda inginkan.
  2. Pada bagian kiri atas menu editor klik tombol Add Media. Kemudian, akan muncul pop-up WordPress insert media. Tekan tombol Select file untuk memilih gambar yang diperlukan dari folder komputer. Anda juga bisa menyeret gambar dari file manager ke area tersebut, gambar pun akan masuk secara otomatis.cara upload gambar ke wordpress
  3. Setelah gambar berhasil diunggah, Anda perlu mengisi deskripsi, tag alt, dan judul gambar. Jika mengisi Captions, akan muncul keterangan di bawah gambar pada postingan tersebut.
  4. Setelah itu, lakukan pengaturan lampiran atau Attach yaitu:
  • Alignment: Pengaturan posisi gambar pada konten.
  • Link to: Memilih tautan untuk menghubungkan gambar jika diklik, untuk pengaturan ini Anda dapat memilih none.
  • Size: Pilih ukuran gambar yaitu thumbnail, sedang, atau ukuran penuh untuk ditambahkan pada posting Anda.

Demikian panduan singkat cara upload gambar ke WordPress yang mudah diikuti. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Verifikasi Blog ke Search Engine

Verifikasi blog ke search engine sangat penting untuk membuat konten Anda terindeks dan mudah ditemukan.

Salah satu search engine yang wajib Anda perhatikan adalah Google. Pasalnya, mesin pencari satu ini telah menjadi raja di kelasnya. Dengan melakukan verifikasi blog ke Google Webmaster Tools atau search console, konten Anda dapat dicapai oleh pengunjung dengan mudah.

[ez-toc]

Manfaat Verifikasi ke Mesin Pencari

Verifikasi ke Google Webmaster Tools memiliki banyak manfaat. Setelah melakukan verifikasi, Anda dapat menemukan konten dengan kata kunci lewat mesin pencari tanpa kesulitan. Manfaat yang lain yaitu:

  • Blog atau website Anda mudah terindeks oleh Google bot.
  • Mendapat pengunjung dari mesin pencari Google.
  • Dapat memantau statistik dan lalu lintas blog.
  • Memperkuat status kepemilikan blog.
  • Mempermudah Anda yang ingin mendapatkan penghasilan dari Google AdSense.

Cara Melakukan Verifikasi blog ke Search Engine

Cara Melakukan Verifikasi blog ke Search Engine

Pada dasarnya mesin pencari memiliki bot yang bertugas merayapi semua blog atau website yang ada berdasarkan pencarian pengguna. Namun, agar indeks lebih optimal, sebaiknya Anda mendaftarkan blog Anda ke Google.

Baca juga

Berikut langkah-langkah untuk melakukan verifikasi atau pendaftaran ke search engine Google:

  1. Lakukan pendaftaran ke general account Google terlebih dahulu agar Anda dapat memperoleh akses penuh.
  2. Daftarkan URL blog Anda ke Google.
  3. Buka Google Webmaster Tools untuk melakukan validasi.
  4. Klik pengaturan dan pilih add/remove owner.
  5. Setelah klik add an owner, Anda akan mendapatkan kode verifikasi.
  6. Pilih kode verifikasi pada pilihan meta tag.
  7. Salin kode tersebut dan tampal pada template HTML Anda. Posisinya berada di antara <head> dan </head>. Supaya lebih maksimal, letakkan pada bagian atas (dekat dengan <head>).
  8. Klik Save dan tunggu beberapa saat hingga muncul laporan pada Webmaster Tools bahwa blog Anda telah terverifikasi.

Selanjutnya, lakukan pendaftaran sitemap supaya proses indeks lebih cepat. Daftarkan juga blog Anda ke beberapa situs search engine submitter lainnya.

Demikian tutorial singkat tentang verifikasi blog ke search engine yang dapat Anda coba. Semoga berhasil.

Cara Mempercepat Loading Blog

Kecepatan loading sangat memengaruhi performa suatu website pada halaman hasil penelusuran mesin pencari. Website dengan loading yang cepat juga membuat pengunjung nyaman dan betah berada di dalamnya. Anda dapat mempercepat loading blog agar lebih responsif dan nyaman digunakan dengan berbagai cara

Tips mempercepat loading blog

1. Menguji Kecepatan Blog

Sebelum meningkatkan kecepatan loading WordPress, Anda harus mengetahui kecepatan saat ini. Gunakan tool untuk menguji kecepatan akses blog Anda untuk melihat apakah kecepatannya sudah di atas rata-rata atau masih di bawah.

Cara Mempercepat Loading Blog

2. Pilih Tema yang Ringan

Pilihan tema juga memengaruhi kecepatan loading blog. Pilih tema WordPress yang memiliki susunan desain kode yang baik. Hindari tema yang memiliki banyak fitur tambahan, karena dapat menghambat performa website Anda.

Biasanya tema bawaan WordPress lebih unggul dalam hal ini karena ringan, cepat, dan mudah dimodifikasi.

3. Instal Plugin Caching

Pasang plugin Caching, fungsinya untuk offload beban pada server web. Caching engine mampu menyimpan informasi yang sering digunakan pada browser dan memori, sehingga caching dapat meningkatkan kecepatan loading situs.

Plugin caching yang biasa digunakan adalah WP super cache, W total cache

4. Minify Script CSS, HTML, dan JavaScript

Minify merupakan teknik meningkatkan kinerja website dengan cara memperkecil ukuran dokumen front end dan script seperti HTML, JavaScript, dan CSS. Caranya dengan menghapus karakter yang tidak terkait pada file-file tersebut.

5. Optimasi Gambar

Gambar adalah salah satu elemen yang dapat menghambat kecepatan loading situs. Untuk mengatasinya, optimalkan gambar dengan mengatur dimensi maksimum untuk ukuran gambar thumbnail, medium, dan large.

Cara kedua yaitu kurangi ukuran gambar yang diunggah tanpa mengurangi kualitasnya dengan bantuan plugin seperti Smush.it.

6. Bagi Konten Menjadi Beberapa Halaman

Membagi konten ke dalam beberapa halaman dapat mempercepat loading blog karena dapat menampilkan konten yang pendek dalam satu halaman. Pembagian ini juga memudahkan Anda memasukkan konten ke beberapa halaman secara terpisah.

7. Pilih Web Hosting yang Tepat

Kecepatan loading blog juga dipengaruhi oleh layanan web hosting. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan pilih web hosting yang terpercaya dan mampu memberikan layanan maksimal dalam hal ini.

Itulah cara-cara untuk mempercepat loading blog agar performa situs Anda semakin meningkat dan mendapatkan lebih banyak pengunjung. Selamat mencoba.

Fitur-fitur pada Plugin Jetpack yang Penting untuk Blog Anda

Plugin Jetpack merupakan plugin WordPress yang dapat memberikan berbagai fitur seperti statistik, fitur keamanan, dan berbagai tools SEO yang dibutuhkan oleh situs berbasis WordPress. Memasang plugin ini bisa dilakukan dengan fitur one click auto installer pada layanan hosting mereka. Anda dapat menggunakan QuickInstall dan Softaculous untuk menginstal plugin ini.

Fitur-fitur pada plugin tersebut sudah memadai bagi Anda yang menjadikan website sebagai lapak berjualan atau toko online. Ada beberapa manfaat menggunakan plugin jetpack dengan mengaktifkan beberapa fitur penting

Apa saja Fitur-fitur pada Plugin Jetpack?

1. WordPress Statistik

Dengan fitur ini, Anda akan melihat grafik jumlah pengunjung per hari, minggu, bulan, dan tahun setiap kali memasuki dashboard. Jetpack juga dapat memberikan informasi tentang post apa saja yang banyak dibaca dan berapa klik yang didapat ketika Anda memasang banner. Serta sumber trafik apakah berasal dari mesin pencari, media sosial, atau sumber lain.

2. Photon

Fitur dari Jetpack yang menjadikan website Anda mampu memuat gambar-gambar di dalamnya dengan cepat karena dikonfigurasikan dengan menggunakan CDN dari wordpress.com.

3. Comment and Subscribe

Dengan fungsi komentar dan berlangganan dari Jetpack, Anda bisa memudahkan pembaca yang ingin berlangganan dan berinteraksi dengan Anda di setiap postingan blog.

4. Share ke Media Sosial

Anga harus menginstal Jetpack dan mengaktifkan fungsi ini untuk mempermudah koneksi dengan media sosial. Jika terkoneksi dengan benar, Anda dapat langsung membagikan artikel ke Facebook, Path, Twitter dan LinkedIn sehingga dapat mendongkrak jumlah pengunjung website Anda.

5. Security

Fitur keamanan dalam Jetpack dapat memblokir login yang tidak dikehendaki dan memblokir IP yang terlihat mencurigakan dan membahayakan.

6. Monitoring Downtime

Dengan Jetpack Anda dapat memantau terjadinya downtime sehingga dapat menilai seberapa baik kinerja hosting yang digunakan.

7. Related Post

Menggunakan Jetpack, Anda dapat menampilkan artikel-artikel yang berhubungan dengan artikel yang sedang dibaca sehingga dapat membuat pengunjung betah berada di website Anda.

Demikian penjelasan tentang fitur-fitur pada plugin Jetpack yang harus diaktifkan agar dapat berfungsi optimal untuk meningkatkan performa website Anda.

Membuat Blog 2 Bahasa

Memiliki blog multibahasa sangat membantu bagi Anda yang ingin mendapat kunjungan dari berbagai negara. Dengan menambahkan bahasa Inggris, selain bahasa Indonesia, blog mudah dipahami oleh pembaca dari luar negeri. Selain itu membuat blog 2 bahasa juga tidak sulit.

Cara Membuat Blog Multibahasa

Membuat blog 2 bahasa cukup mudah, tanpa harus memiliki keterampilan pemrograman yang tinggi. Cara membuatnya yaitu:

1. Instal plugin QTranslate. Anda dapat mengunduh dari WordPress atau dari admin blog Anda. Baca Cara Instal Plugin WordPress

2. Setelah diinstal, Anda dapat menambahkan bahasa pada menu Setting-Language, secara default plugin QTranslate akan mengaktifkan 3 bahasa yaitu English, Deutsch, dan Mandarin.Cara Membuat Blog 2 Bahasa

3. Masuk ke menu Setting- Language, kemudian klik disable untuk bahasa Deutsch dan Mandarin.

4. Selanjutnya, pada form Add Language tambahkan bahasa Indonesia.

5. Klik Save Changes.Cara Membuat Blog 2 Bahasa

Pada blog Anda setelah itu sudah ter-setting bahasa Indonesia dan Inggris. Untuk membuktikannya, coba Anda buat postingan baru. Selanjutnya, Anda harus memasang tombol switch berupa bendera Inggris dan Indonesia untuk memudahkan pengunjung. Masukkan kode berikut pada file theme WordPress Anda,

<?php echo qtrans_generateLanguageSelectCode(‘image’); ?>

Kemudian tambahkan kode CSS pada style.css untuk merapikan tampilan.

.qtrans_language_chooser { list-style-type:none; }

.qtrans_language_chooser li { float : left; margin: 0 5px; }

Anda dapat mengubah kode CSS di atas agar lebih sesuai dengan theme pada blog Anda.

Selain menggunakan plugin QTranslate, Anda juga dapat menggunakan plugin yang lain yaitu Polylang, Weglot, WPML, Xili Language, Bogo, dan Transposh.

Keuntungan Memiliki Blog 2 Bahasa

Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menambahkan bahasa asing ke dalam blog, antara lain:

  • Jangkauan pembaca lebih luas. Pasalnya Anda dapat menarik pembaca dari dua kelompok berdasarkan bahasa mereka. Apalagi jika blog Anda menggunakan bahasa Inggris, tentu cakupannya lebih luas.
  • Bahan konten lebih efisien. Dengan satu topik Anda sudah dapat membuat dua konten dengan lebih dari satu bahasa.
  • CPC AdSense dari luar negeri. Bagi Anda yang menjalankan AdSense pada blog, memasang bahasa asing sangat menguntungkan karena nilai iklan yang diklik lebih tinggi.

Itulah tutorial tentang membuat blog 2 bahasa dan keuntungan yang didapat jika menjalankannya. Selamat mencoba.