rangkaian tone control sederhana 2 transistor

rangkaian tone control sederhana 2 transistor. Tone control merupakan suatu rangkaian pengatur nada yang digunakan untuk mengontrol nada bass, middle, treble, volume, serta balance. pada perangkat audio

Fungsi tone control pada amplifier adalah sobat dapat mengatur besar kecilnya nada bass, middle, dan treble

Biasanya tone control dipasang sebelum rangkaian amplifier dan di kontrol melalui panel depan menggunakan potensiometer

Rangkaian tone control sederhana dapat sobat buat dengan menggunakan 2 buah transistor

fungsi tone control pada amplifier

jika sobat membuat amplifier tanpa tone control maka suara yang dihasilkan akan jelek dan membosankan. Suara bass, middle, serta treble tidak keluar

fungsi tone control pada amplifier adalah untuk memunculkan suara bass, middle, dan treble serta sobat dapat mengatur besar kecilnya nada

 

baca juga pengertian dan cara kerja smps

 

baca juga pengertian dan fungsi amplifier

 

Jika power amplifier yang digunakan adalah jenis stereo maka sobat dapat mengatur balance atau keseimbangan suara loud speaker kiri dan kanan

Tone control dapat dibagi menjadi beberapa jenis adapun jenis-jenis tone control lain tone control pasif dan tone control aktif

rangkaian tone control sederhana tanpa transistor

rangkaian tone control sederhana berikut biasanya disebut dengan pasif tone control. Yaitu tone control tanpa menggunakan proses penguatan. Berikut skema pasif tone control

fungsi tone control pada amplifier

rangkaian tone control sederhana 2 transistor

rangkaian tone control sederhana 2 transistor atau disebut juga aktif tone control adalah jenis tone control yang menggunakan proses penguatan

Tone control jenis ini mempunyai hasil yang lebih baik dari pada tone control tanpa transistor seperti gambar diatas

rangkaian tone control sederhana 2 transistor, rangkaian tone control stereo

Seperti pada artikel sebelumnya tentang perbedaan audio mono dan stereo yang perlu sobat ketahui adalah jika power amplifier sobat merupakan jenis stereo maka untuk menghasilkan suara stereo sobat juga harus membuat tone control jenis stereo pula

rangkaian tone control stereo dapat dibuat dengan merangkai rangkaian diatas sebanyak 2 buah dan menjadikan salah satu stereo menjadi saluran L dan satunya lagi menjadi saluran R serta sobat dapat menambahkan pengatur balance pada output yang berfungsi untuk mengatur suara yang dihasilkan oleh Loud speaker L dan R

 

baca juga pengaturan balance pada amplifier

 

4 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *