IC 555Blog Berbagi

9 November 20178 Maret 2021

rangkaian lampu lalu lintas sederhana

rangkaian lampu lalu lintas sederhana. Untuk membuat lampu lalu lintas sederhana sobat hanya membutuhkan 2 buah komponen utama IC yaitu 4017 dan IC NE 555. Pada artikel ini admin akan berbagi skema rangkaian lampu lalu lintas yang dapat sobat buat sendiri

Rangkaian lampu lalu lintas merupakan serangkaian lampu yang diatur sedemikian rupa sehingga lampu dapat hidup dan mati secara otomatis secara bergantian

lampu lalu lintas mempunyai 3 buah lampu dengan warna yang berbeda masing-masing berwarna merah, kuning, dan hijau

prinsip kerja lampu lalu lintas

Sebenarnya prinsip kerja lampu lalu lintas sangat sederhana. sumber clock dihasilkan oleh IC NE 555. Pin 3 IC NE 555 akan menghasilkan gelombang kotak yang selanjutnya gelombang kotak tersebut akan diumpankan pada IC NE 555

intinya fungsi dari IC NE 555 adalah sebagai generator frekuensi atau pembangkit frekuensi. Untuk artikel tentang IC NE 555 lebih lanjut sobat dapat membaca pada artikel berikut

Sementara itu IC 4017 digunakan untuk menggeser pin output sehingga akan menyala secara bergantian

IC 4017 merupakan IC seri 4000 yang sering digunakan pada rangkaian lampu berjalan

baca juga rangkaian lampu berjalan ic 4017

Hasil output dari IC 4017 adalah lampu akan menyala secara bergantian sehingga lampu merah, hijau, dan biru akan menyala secara bergantian

membuat lampu lalu lintas sederhana

rangkaian lampu lalu lintas berikut memerlukan sumber tegangan 12VDC. jadi dipastikan sumber tegangan sobat adalah arus DC dan bukan AC

baca juga perbedaan arus AC dan DC

untuk membuat lampu lalu lintas sederhana sobat dapat menggunakan komponen pada gambar skema rangkaian lampu lalu lintas dibawah

Adapun skema rangkaian lampu lalu lintas sederhana adalah sebagai berikut

perlu diketahui jika jumlah LED yang digunakan cukup banyak maka sobat perlu menambahkan transistor pada kaki output IC 4017

Untuk mengatur kecepatan lampu sobat dapat ukuran kapasitor C 10 uF dengan ukuran yang lebih besar maupun lebih kecil

jika nilai kapasitas kapasitor diperbesar maka kecepatan pergantian lampu akan semakin lambat demikian pula sebaliknya jika kapasitas diperkecil maka kecepatan pergantian lampu akan semakin cepat

19 September 20178 Maret 2021

rangkaian inverter menggunakan IC NE 555

pengertian dari inverter

cara membuat rangkaian inverter menggunakan IC NE 555. Sebelum membuat rangkaian inverter sederhana sobat harus tau terlebih dahulu apa pengertian dari inverter. Inverter merupakan suatu rangkaian elektronika yang digunakan untuk merubah dan menaikkan tegangan DC menjadi AC

Dari Inverter tersebut akan menghasilkan tegangan tinggi sehingga dapat digunakan untuk menyalakan lampu 220V

Seperti pada postingan postingan sebelumnya tentang pengertian dan fungsi trafo admin telah menjelaskan bahwa trafo hanya dapat digunakan untuk menaikkan tegangan AC saja. Baca pengertian arus AC dan DC

Pada artikel kali ini admin akan membagikan rangkaian inverter sederhana menggunakan komponen utama IC ne555

rangkaian inverter menggunakan ic ne 555, cara membuat rangkaian inverter

cara membuat rangkaian inverter menggunakan IC NE 555

IC 555 merupakan sebuah IC khusus yang dapat digunakan untuk timer, multivibrator, generator clock dan lain sebagainya

Fungsi IC tersebut pada rangkaian inverter adalah untuk membangkitkan tegangan denyut yang kemudian akan diperkuat oleh transistor

Untuk tegangan input sobat dapat menggunakan tegangan DC 9-12V. Adapun skema rangkaian inverter menggunakan IC NE 555 adalah sebagai berikut

rangkaian inverter sederhana (pengertian dari inverter)

Sebenarnya fungsi dari inverter hanyalah untuk merubah tengah DC menjadi tegangan AC

Tegangan output pada inverter tidak akan melebihi tegangan input sedangkan komponen yang berfungsi untuk menaikkan tegangan adalah trafo

cara kerja rangkaian inverter sederhana IC NE 555

Seperti yang telah admin share pada postingan sebelumnya bahwa trafo hanya mampu menginduksikan tegangan AC (tegangan denyut)

Pada tegangan DC trafo tidak dapat menginduksi oleh karena itu digunakan IC 555 untuk menghasilkan tegangan denyut yang selanjutnya akan di induksikan oleh trafo

Pin 3 IC NE 555 akan menghasilkan tegangan positif dan negatif secara silih berganti dalam artian akan menghasilkan tegangan denyut

frekuensi tegangan denyut tersebut dapat diatur melalui potensiometer R1

Baca juga artikel tentang pengertian optocoupler dan cara kerja

Kedua transistor akan memperkuat tegangan denyut tersebut sebelum akhirnya masuk ke trafo

Rangkaian transistor seperti gambar diatas sering digunakan pada amplifier jaman sekarang

Kedua transistor pada rangkaian akan bekerja secara bergantian. Saat tegangan output positif maka transistor Q1 akan bekerja sedangkan saat tegangan output berubah negatif maka transistor Q2 akan bekerja

Pergantian tersebut terjadi secara cepat tergantung dari frekuensi output IC 555

demikian artikel tentang cara membuat rangkaian inverter menggunakan IC NE 555. Silahkan sobat baca juga artikel rangkaian saklar sentuh IC 555

17 September 201719 November 2019

rangkaian saklar sentuh IC 555

Rangkaian IC 555 sebagai saklar sentuh

rangkaian saklar sentuh IC 555. Selain sebagai generator clock rangkaian IC 555 juga dapat digunakan sebagai saklar sentuh. Skema rangkaian saklar sentuh kali ini sangat sederhana hanya menggunakan beberapa komponen

Pada artikel sebelumnya admin telah membagikan rangkaian saklar sentuh namun menggunakan utama transistor

Pada rangkaian tersebut daya output yang dihasilkan masih kecil karna hanya mampu mengendalikan nyala lampu LED

Jika sobat belum membacanya silahkan sobat baca pada artikel rangkaian saklar sentuh sederhana 1 transistor

Pada artikel kali ini admin akan membagikan rangkaian saklar sentuh menggunakan IC ne 555 dimana rangkaian IC 555 sudah dapat menghidupkan relay yang selanjutnya dapat sobat hubungan ke rangkaian beban

rangkaian saklar sentuh IC 555

rangkaian saklar sentuh berikut menggunakan komponen utama IC ne 555 sebagai komponen utama

Ic ne 555 mempunyai sensifitas input yang sangat tinggi yang akan aktif hanya dengan sentuhan, pin input rangkaian merupakan pin sentuh yang akan menyalakan output ketika disentuh

Kelebihan rangkaian saklar sentuh kali ini adalah rangkaian kali ini menggunakan relay 12V untuk mengontrol beban output sehingga sobat dapat menghubungkannya dengan berbagai macam jenis peralatan listrik contohnya seperti lampu pijar

rangkaian berikut juga menggunakan transistor sebagai penguat arus sebelum akhirnya di umpahkan ke relay. Sumber tegangan yang digunakan adalah 9 – 12VDC

skema rangkaian saklar sentuh IC 555

Adapun skema rangkaian saklar sentuh IC NE555 adalah sebagai berikut

Karna rangkaian menggunakan komponen induktif yaitu relay maka rangkaian diatas perlu diberi proteksi untuk menghindari kerusakan dengan cara menambahkan dioda D2 yang dipasang terbalik

fungsi dioda tersebut adalah sebagai rangkaian snubber. Baca artikel rangkaian snubber

Besar daya yang mampu dihantarkan oleh relay tergantung dari daya kontak relay yang digunakan

yang perlu diketahui adalah rangkaian saklar sentuh diatas hanya bekerja saat input mendapat sentuhan tangan, saat sentuhan dilepas maka output akan mati

Untuk rangkaian IC 555 saklar sentuh yang dapat bekerja on of akan admin postingkan pada aktikel selanjutnya

demikian artikel tentang rangkaian saklar sentuh IC NE 555. Jika sobat menyukai artikel pada blog ini silahkan masukkan email sobat pada form berlangganan artikel

dengan begitu sobat akan mendapatkan informasi setiap kali admin membuat artikel baru

4 September 20172 November 2019

rangkaian pengusir tikus elektronik

Rangkaian pengusir tikus elektronik. Pada artikel ini admin akan berbagi tentang membuat pengusir tikus elektronik sederhana dimana tikus adalah hewan pengganggu yang sering membuat kacau suasana

Rangkaian elektronika pengusir tikus berikut menggunakan komponen utama IC ne 555 serta menggunakan beberapa komponen lain

Dengan menggunakan rangkaian berikut dapat dipastikan tikus-tikus akan kabur dari tempat sobat

membuat pengusir tikus elektronik

Seperti yang telah admin jelaskan pada postingan sebelumnya tentang jenis gelombang audio bahwa tikus mampu menangkap suara yang tidak mampu ditangkap oleh telinga manusia (gelombang ultrasonik)

Gelombang ultrasonik mempunyai frekuensi diatas 20KHZ atau diatas 20rb getaran per detik

Silahkan sobat baca artikel sebelumnya tentang Jenis gelombang audio

rangkaian pengusir elektronik menghasilkan gelombang ultrasonik, dimana dengan kehadiran gelombang tersebut tikus akan kabur karna tikus tidak menyukai gelombang ultrasonik

Jadi meskipun sobat menggunakan rangkaian ini maka sobat tidak akan terganggu sama sekali karna sobat tidak mendengar apapun sementara tikus akan kabur karna tikus mampu menangkap gelombang suara tersebut

baca juga artikel rangkaian amplifier transistor sederhana

Skema rangkaian pengusir tikus elektronik

Untuk membuat rangkaian pengusir tikus sobat membutuhkan beberapa komponen berikut

R1 …………… 1K
R2 …………… 1K
R3 …………… 5K6
R4 …………… 480R
C1 …………… 2.2nF
C2 …………… 0.22uF
TR …………… SC1162 atau sejenisnya bertipe NPN
IC …………… NE555
Loud speaker

Adapun skema rangkaian pengusir tikus elektronik adalah sebagai berikut

rangkaian pengusir tikus elektronik (membuat pengusir tikus elektronik) — rangkaian pengusir tikus elektronik

Rangkaian pengusir tikus diatas menggunakan tegangan kerja 5V DC atau arus searah. Silahkan sobat baca juga pengertian arus AC dan DC

Sobat dapat menggunakan adaptor atau baterai sebagai sumber tegangan

Fungsi IC ne 555 pada rangkaian diatas adalah sebagai osilator utama. Sedangkan fungsi transistor adalah untuk menguatkan suara yang dihasilkan sebelum akhirnya masuk ke loud speaker

Untuk melakukan pengaturan frekuensi dapat dilakukan dengan mengganti kapasitor C1

Semakin kecil kapasitas kapasitor semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan. Baca fungsi kapasitor

Untuk mengukur frekuensi sobat dapat menggunakan osiloskop

dengan membuat pengusir tikus elektronik diatas maka tikus-tikus akan lari dari rumah sobat. Demikian artikel tentang rangkaian pengusir tikus elektronik. Silahkan sobat baca juga artikel tentang cara memasang lampu TL

28 Mei 201713 November 2019

rangkaian pembangkit clock ne 555

Rangkaian pembangkit clock ne 555. Pembangkit clock atau clock generator merupakan suatu rangkaian digital yang digunakan untuk menghasilkan pulsa atau clock yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan rangkaian digital

Clock adalah ibarat nyawa bagi rangkaian digital tanpa clock rangkaian digital tidak akan bekerja. Pada kali ini admin akan membagikan cara membuat rangkaian pembangkit clock ne 555

Seperti sobat ketahui bahwa ic ne 555 merupakan ic paling simpel yang sering digunakan pada rangkaian digital. Adapun daftar komponen untuk membuat pembangkit clock ne 555 adalah sebagai berikut

membuat pembangkit clock ne 555

Pembangkit clock ne 555 akan menghasilkan sinyal kotak atau persegi dimana sinyal ini digunakan pada kebanyakan rangkaian digital contoh pada postingan sebelumnya tentang membuat lampu berjalan menggunakan ic 4017

Contoh bentuk sinyal kotak adalah sebagai berikut

Pada rangkaian tersebut clock digunakan untuk menggerakkan Output ic 4017 sehingga Output dapat bergeser satu persatu

Adapun komponen yang digunakan untuk membuat pembangkit clock ne 555 adalah sebagai berikut

R1 ………………. 1K
R2 ………………. 100R
VR ………………. 100K
C1 ………………. 1uF/16V
C2 ………………. 100uf/16V
IC ………………..NE 555

Untuk rangkaiannya sendiri adalah sebagai berikut

membuat rangkaian pembangkit clock ne 555

Rangkaian pembangkit clock ne 555 berikut menggunakan catu daya 5V sampai 9V DC. Untuk mengatur kecepatan clock dapat diatur melalui VR dan merubah ukuran kapasitor C1

Untuk ukuran C1 semakin kecil ukuran C1 semakin cepat clock yang dihasilkan demikian pula sebaliknya jika ukuran C1 semakin besar maka clock yang dihasilkan akan semakin lambat

Output rangkaian berupa gelombang kotak dapat langsung dihubungkan ke rangkaian digital seperti rangkaian lampu berjalan, clock pada lampu lalu lintas, timer, rangkaian counter, dan lain sebagainya

pengertian serta fungsi tiap pin ic 555

pengertian serta fungsi tiap pin ic 555. IC 555 atau ne555 adalah ic yang sering digunakan untuk berbagai rangkaian pewaktu,multivibrator, dan pembangkit clock. Sebelum sobat menggunakan IC 555 sobat harus mengetahui konfigurasi pin IC 555 terlebih dahulu

IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics

Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai “The IC Time Machine”

Apa pengertian serta fungsi tiap pin ic 555, kenapa dinamakan 555 ?

Pengertian serta fungsi tiap pin ic 555

Dinamakan 555 karena disusun dari tiga resistor 5 kΩ yang digunakan pada sirkuit internal ic. IC ini sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik

Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi setiap tahun. Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20 transistor, 2 diode dan 15 resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pin

Fungsi tiap pin ic 555

Bentuk fisik IC ne 555 adalah sebagai berikut

Berikut konfigurasi pin ic 555

Kaki 1 (GND) : kaki ini berfungsi atau Terminal Negatif sumber tegangan DC
Kaki 2 (TRIG) : berfungsi sebagai terminal trigger (Pemicu), digunakan untuk memicu Output menjadi “High”
kondisi High akan terjadi apabila level tegangan pada kaki Trigger ini berubah dari High menuju ke <1/3Vcc (Lebih kecil dari 1/3Vcc)
Kaki 3 (OUT) : merupakan terminal output yang memiliki 2 keadaan yaitu “Tinggi/HIgh” dan “Rendah/Low” atau 0 dan 1
Kaki 4 (RESET) : Terminal Reset. Berfungsi untuk mengembalikan ic ke kondisi awal. Apabila kaki 4 digroundkan Output IC akan menjadi rendah dan menyebabkan perangkat ini menjadi OFF. Oleh karena itu, untuk memastikan IC dalam kondisi ON, Kaki 4 biasanya diberikan sinyal “High”.
Kaki 5 (CONT) : sebagai Terminal Control Voltage(Pengatur Tegangan), memberikan akses terhadap pembagi tegangan internal. Secara default, tegangan yang ditentukan adalah 2/3 Vcc
Kaki 6 (THRES) : Terminal Threshold, digunakan untuk membuat Output menjadi “Low”. Kondisi “Low” pada Output ini akan terjadi apabila Kaki 6 atau Kaki Threshold ini berubah dari Low menuju > 1/3Vcc (lebih besar dari 1/3Vcc)
Kaki 7 (DISCH) : Terminal Discharge. Pada saat Output “Low”, Impedansi kaki 7 adalah “Low”. Sedangkan pada saat Output “High”, Impedansi kaki 7 adalah “High”. Kaki Discharge ini biasanya dihubungkan dengan Kapasitor yang berfungsi sebagai penentu interval pewaktuan. Kapasitor akan mengisi dan membuang muatan seiring dengan impedansi pada kaki 7. Waktu pembuangan muatan inilah yang menentukan Interval Pewaktuan dari IC555
Kaki 8 (Vcc) : Terminal Positif sumber tegangan DC sekitar 4,5V atau 16V menurut pengalaman admin 5V saja sudah cukup

Demikian artikel tentang pengertian serta fungsi tiap pin IC 555. Silahkan baca juga artikel lainnya tentang merubah input stereo menjadi mono

3 Mei 201717 November 2019

membuat lampu berjalan menggunakan ic 4017

rangkaian lampu berjalan menggunakan ic 4017

membuat lampu berjalan menggunakan ic 4017. Pernahkan sobat melihat lampu berjalan. Ya lampu berjalan yang terdiri dari serangkaian led berjajar dan menyala secara bergantian sehingga seolah-olah menimbulkan kesan berjalan

Tahukah sobat bahwa sobat dapat membuat lampu berjalan dengan komponen yang sederhana dengan menggunakan 2 buah ic

Pada kali ini admin akan membagikan cara membuat lampu berjalan menggunakan ic 4017 dan ic 555

membuat lampu berjalan menggunakan ic 4017

Komponen utama yang digunakan untuk membuat lampu berjalan adalah sebuah ic 4017 sebagai desimal dan ic 555 sebagai sumber detak atau clock

Ic 4017 mempunyai 10 buah output keluaran yang bisa disambungkan ke beban lampu

Saat diberi clock maka output pin ic 4017 akan bergeser logika dari Q0 ke Q9 secara berurutan

Berikut gambar serta fungsi tiap pin ic 4017

Sebelum membuat lampu berjalan menggunakan ic 4017 sobat mengetahui terlebih dahulu fungsi tiap pin dari IC 4017

Adapun fungsi dari tiap pin tersebut adalah sebagai berikut

Pin1 Berfungsi sebagai output/keluaran 5
Pin 2 Output keluaran urutan 1
Pin 3 Output keluaran 0
Pin 4 Output keluaran 2
Pin 5 Output keluaran 6
Pin 6 Output Keluaran 7
Pin 8 Sebagai ground atau tegangan negatif
Pin 9 Output keluaran 8
Pin 10 Output keluaran 4
Pin 11 Output keluaran 9
Pin 12 Carry Out. Fungsi dari carry out adalah untuk menambahkan jumlah output pada IC selanjutnya. Hal ini difungsikan jika kita ingin menambah jumlah output lebih dari 10 output. Caranya adalah dengan menghubungkan pin Carry Out dihubungkan ke pin reset ic 4017 selanjutnya
Pin 13 Clock Enable. Sesuai dengan namanya fungsi dari Clock Enable adalah untuk mengaktifkan jalannya clock ke IC 4017 jika diberi tegangan negatif. Namun jika anda beri tegangan positif maka clcok yang dijalankan akan dijeda
Pin 14 Clock Input. Fungsinya sebagai masukan clock dan biasanya clcok dibuat menggunakan IC NE 555
Pin 15 Reset. Seperti namanya fungsi reset sendiri adalah untuk mereset atau mengatur ulang kerja dari IC 4017 ini sehingga pergeseran logika pada output IC 4017 ini akan dimulai lagi dari output 0
Pin 16 VCC. Pin Vcc berfungsi Sebagai masukan tegangan Positif. IC 4017 16 akan bekerja jika diberi masukan tegangan antara +3 Volt DC hingga +15 Volt DC

rangkaian lampu berjalan menggunakan ic 4017

Berikut skema rangkaian lampu berjalan menggunakan ic 4017 dan ic 555

Sobat dapat menggunakan rangkaian lampu berjalan diatas sebagai hiasan dirumah sobat

Yang perlu sobat ketahui adalah rangkaian lampu berjalan di atas hanya mampu menghidupkan lampu jenis led

Nah jika sobat menginginkan supaya rangkaian diatas dapat menggunakan lampu dengan daya yang lebih besar maka sobat harus menggunakan transistor sebagai penguat tambahan