transmisi data serial

transmisi data serial

pengertian dan cara kerja transmisi data serial. pada artikel sebelumnya admin telah membahas tentang pengertian transmisi data paralel yaitu suatu transmisi dimana sekumpulan bit dikirimkan secara bersamaan

Jika sobat belum membacanya silahkan sobat baca pada artikel transmisi data paralel

Khusus pada artikel ini admin akan membahas tentang pengertian transmisi data serial serta penggunaannya

pengertian transmisi data serial

Transmisi data serial adalah suatu metode pengiriman data digital antara pengirim ke penerima dimana pada setiap waktu atau detak clock hanya dikirimkan 1 bit saja

Bit dikirim satu persatu dari pengirim ke penerima hanya menggunakan 1 buah jalur

Oleh karena itu kecepatan data pada transmisi data serial biasanya akan lebih lambat jika dibandingkan dengan transmisi data paralel

cara kerja transmisi data serial

 

Keuntungan dari transmisi data secara serial adalah biaya pembuatan yang lebih mudah serta lebih murah

Oleh karena itulah untuk komunikasi data jarak jauh dipergunakan metode ini

transmisi data serial dibagi menjadi 2 jenis yaitu transmisi sinkron dan transmisi asinkron

transmisi serial sinkron

Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi harus dilakukan sinkronisasi clock antara si pengirim dan si penerima

Data yang dikirim dalam satu blok data (frame) yang berisi bit-bit Pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit-bit penutup (postamble bit)

Ditambahkan juga bit-bit kontrol pada blok tersebut. Ukuran frame dapat bervariasi mulai 1500 byte sampai 4096 byte

Dalam komunikasi sinkron sebuah line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik

Baca juga artikel

transmisi serial asinkron

Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tidak diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima

Data tidak dikirim per frame melainkan data dikirim per karakter dan masing-masing karakter memiliki start bit dan stop bit

Start bit berfungsi untuk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dikirim sedangkan stop bit berfungsi untuk melakukan proses menunggu karakter berikutnya

Berikut model skema transmisi data serial asinkron

transmisi data serial

 

Start bit merupakan transisi SDA dari logika 1 ke logika 0 saat clock berlogika 1. Stop bit merupakan transisi SDA dari logika 0 ke logika 1

transmisi serial asinkron
start bit dan stop bit

kondisi idle merupakan kondisi dimana pengirim tidak melakukan pengiriman data kondisi idle biasanya ditandai dengan logika 1

Demikian artikel tentang transmisi data serial

Untuk menambah wawasan silahkan sobat baca juga artikel pengertian dan cara kerja encoder

Diterbitkan
Dikategorikan dalam digital

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *