Rangkaian pengaman tegangan terbalik. Pernahkah sobat mempunyai suatu rangkaian elektronik yang pemasangan baterai atau sumber arusnya tidak boleh terbalik atau mungkin jika terbalik akan mengakibatkan rangkaian sobat cepat rusak. Bagaimana cara mencegah tegangan terbalik untuk mengatasi hal tersebut?
Kali ini admin akan memberikan solusi. Rangkaian dibawah ini disusun dari 4 buah dioda yang disebut sebagai rangkaian dioda bridge dan dapat digunakan untuk mencegah tegangan terbalik pada peralatan sobat
cara mencegah tegangan terbalik
Rangkaian pengaman tegangan terbalik berfungsi untuk mengamankan peralatan yang sensitif terhadap tegangan seperti ic, transistor, dan komponen sensitif lainnya
Berbeda dengan lampu yang tidak mempunyai kutub, untuk lampu pijar biasa maka tidak membutuhkan rangkaian ini
Jika sobat akan membuat rangkaian gerbang logika ataupun rangkaian digital lainnya maka rangkaian ini wajib sobat pasang
Adapun komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian pengaman tegangan terbalik adalah 4 buah dioda yang disusun membentuk dioda Bridge
Untuk tanda + dihubungkan ke kutub + rangkaian demikian juga yang negatif
Untuk ujung-ujung lainnya ada 2 buah di hubungkan baterai atau sumber daya
baca juga pengertian termostat dan cara kerja
dengan rangkaian ini maka jika baterai atau sumber catu daya terbalik maka tak akan menjadi masalah pada rangkaian elektronika yang sobat pasang dan rangkaian elektronika sobat tentunya tetap aman dari kerusakan
skema rangkaian pengaman tegangan terbalik
Berikut skema rangkaian pengaman tegangan terbalik

Rangkaian diatas dapat di pasang pada rangkaian yang sensitif terhadap kutub positif negatif
Untuk Lebih mudahnya sobat dapat juga menggunakan sebuah dioda kiprok
Sesuai dengan cara kerja dioda bahwa dioda hanya menghantarkan jika diberi bias maju sedangkan jika bias mundur maka dioda akan bersifat seperti isolator listrik
baca juga pengertian dioda dan cara kerja dioda
Cara Kerja Rangkaian Pengaman Tegangan Terbalik
Rangkaian pengaman tegangan terbalik disusun dari 4 buah dioda sehingga membentuk dioda bridge seperti gambar dibawah
Untuk ukuran dioda menggunakan dioda jenis silikon, semakin besar dioda semakin bagus contoh dioda 5A atau 10A atau bisa juga menggunakan sebuah kiprok
Pada rangkaian diatas dari manapun arus mengalir maka pada bagian output kutub + dan negatif – tetaplah sama
- Saat A menjadi kutub positif dan B menjadi kutub negatif maka arus listrik akan mengalir dari A ==>D4==>C==> Beban==>D==>D2==>B
- Saat B menjadi kutub positif dan A menjadi kutub negatif maka arus listrik akan mengalir dari B==>D3==>C==> Beban==>D==>D1==>A
Pada rangkaian diatas meskipun kutub-kutub pada input diubah maka pada output pin C tetaplah menjadi kutub positif dan pin D tetap menjadi kutub negatif sehingga dapat mencegah tegangan terbalik
Rangkaian diatas sering kita temui pada peralatan adaptor atau pun peralatan yang menggunakan arus ac
Baca juga Pengertian arus AC dan DC