Mengenal Mixer Audio dan Fungsinya

Bagi pencipta musik, mixer audio sudah tidak terdengar asing lagi. Banyak dari pencipta lagu menggunakan mixer audio untuk menunjang aktivitas mereka sebagai pelaku industri musik. Kini, tidak sedikit dari produser musik yang kerap menawarkan produk mixer audio kepada konsumen. Jika Anda belum paham apa itu mixer audio, maka Anda mengakses artikel yang tepat. Berikut ini Anda akan kami ajak untuk mengenal mixer audio dan fungsinya.

[ez-toc]

Apa itu mixer audio?

Untuk mengenal mixer audio dan fungsinya, Anda harus paham apa itu Mixer Audio. Mixer audio adalah alat yang sampai sekarang masih belum digantikan oleh teknologi baru. Mixer audio berperan banyak dalam bidang yang terkait dengan reinforcement audio.

Alih-alih digantikan dengan teknologi baru, orang-orang mengembangkan mixer audio ini menjadi semakin canggih dan efisien.

mengenal mixer audio dan fungsinya, apa itu mixer audio?
Sebuah Mixer Audio

Fitur-fitur mixer audio sudah mulai dikembangkan dan mendapat respon positif dari para penggunanya. Fitur-fitur baru dan disempurnakan semakin banyak, mulai dari yang awalnya hanya menggunakan prosesor analog, kini memakai prosesor digital.

Baca juga

Fungsi dari mixer audio

Untuk mengenal mixer audio dan fungsinya, selanjutnya adalah fungsi. Fungsi dari mixer audio adalah sebagai alat pencampuran atau pengolahan dari sinyal-sinyal audio yang masuk melalui channel input yang berbeda pada sound system.

fungsi dari mixer audio, bagian-bagian dari mixer audio

Sinyal-sinyal tersebut kemudian digabungkan didalam satu proses penyampuran melalui preamp yang dimiliki dan akhirnya dikeluarkan kembali dalam satu kesatuan suara yang utuh. Selain sebagai tempat proses, mixer audio juga memiliki fungsi sebagai tempat balancing atau menyeimbangkan sinyal-sinyal tersebut.

Bagian-bagian dari mixer audio

Tidak afdol rasanya jika mengenal mixer audio dan fungsinya tanpa mengetahui bagian-bagian dari mixer audio. Sebagai penyempurnaan dari proses penyampuran, mixer sound pun dibekali dengan bagian-bagian yang membantu. Bagian-bagian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Channel input

Berfungsi sebagai tempat pembagian input sinyal dari instrumen yang akan diolah.

Gain potensio

Sebagai pengatur nilai headroom dari instrumen pada channel input sehingga input instrument tak mengalami peak.

Parametrik equalizer

Sebagai pengatur frekwensi channel input atau sebagai pewarna frequensi dari sebuah instrumen.

Tombol low cut

Sebagai pengurang dari frequensi low yang berlebih,biasanya akan memotong frequensi dibawah 80hz.

Pre-gain

Pre-gain biasanya ada pada Aux optional, sehingga Aux tak terganggu oleh fader volume dan menggunakan preamp tersendiri.

Aux potensi meter

Biasa digunakan sebagai output monitoring,juga sebagai input untuk sub woofer yang disetting secara terpisah dengan menggunakan system biamp.

Panning potensio

Sebagai pemecah stereo output main,sehingga sinyal hasil olahan dapat diarahkan sesuai dengan keinginan user,apakah sinyal tersebut akan dominan di left (kiri) atau right (kanan).

Baca juga

Fader volume

Sebagai kontrol besaran volume yang akan keluar pada main output atau master output.

Sudah mengenal mixer audio dan fungsinya dengan detail hingga bagian-bagiannya kan? Mixer audio adalah salah satu alat yang paling penting dalam pertunjukan langsung baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Pastikan Anda memilih mixer audio yang berkualitas ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *