Mungkin sobat pernah bertanya mengapa PLN menggunakan tegangan tinggi dalam pendistribusian energi listrik ke konsumen. Mengapa tidak menggunakan tegangan rendah saja
Atau mungkin sobat pernah memperhatikan meteran listrik atau KWH meter pada rumah sobat dan sobat melihat tulisan tertera 220VAC pada meteran listrik tersebut
Dan muncul pertanyaan dibenak sobat
- Mengapa PLN tidak menggunakan tegangan 220V saja dan kemudian disalurkan ke konsumen mengingat kebanyakan para konsumen menggunakan tegangan 220VAC?
- Mengapa PLN menggunakan jalur sutet (sambungan udara tegangan ekstra tinggi) yang menggunakan tegangan ratusan ribu volt?
- Dan lain sebagainya
Pada artikel ini admin akan membahas hal tersebut
baca juga
- Mengapa PLN menggunakan listrik AC mengapa bukan DC?
- apa yang dimaksud listrik AC dan DC?
- apa yang dimaksud arus dan tegangan listrik?
alasan mengapa PLN menggunakan tegangan tinggi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas maka sobat dapat melihat formula atau rumus daya listrik berikut
P = daya listrik dalam satuan watt (W)
V = tegangan listrik dalam satuan volt (V)
I = arus listrik dalam satuan amperes (A)
Rumus diatas merupakan rumus daya listrik. Daya listrik merupakan hasil perkalian antara besar tegangan dan besar arus listrik
Contoh sebuah baterai mengeluarkan tegangan 12V dan arus listrik sebesar 5A. Maka daya baterai tersebut adalah 12 x 5 = 60 watt
Sesuai dengan rumus daya listrik diatas untuk daya yang sama jika tegangan diperbesar maka arus listrik akan semakin kecil
Demikian pula sebaliknya jika arus listrik diperbesar maka tegangan haruslah semakin kecil untuk daya yang sama
Pembangkit listrik dapat mentransmisikan listrik dengan arus yang besar serta dengan menggunakan tegangan yang rendah
Namun hal tersebut dapat menjadi masalah karna semakin besar arus listrik maka semakin besar pula panas yang dihasilkan
Apa yang terjadi jika hal tersebut dibiarkan?
Tidak lain adalah dapat mengakibatkan kabel penghantar menguap karna panas yang timbulkan
Selain itu energi listrik yang hilang juga cukup besar karna hambatan kawat penghantar
Dibutuhkan pula penampang kawat penghantar yang digunakan berarti semakin Mahal pula biaya yang harus dikeluarkan
Semakin panjang kawat penghantar maka akan semakin besar pula hambatan listrik
Jika dihubungkan dengan rumus diatas maka sobat dapat menyimpulkan bahwa energi listrik yang hilang cukup besar
baca juga
alasan pembangkit listrik menggunakan tegangan tinggi
Seperti yang telah dijelaskan diatas jika transmisi daya dilakukan menggunakan arus besar dan tegangan kecil energi yang hilang cukup besar
Oleh karna itu untuk mencegah hal diatas terjadi maka pembangkit listrik mentransmisikan dayanya dengan menaikkan tegangan listrik yang setinggi-tingginya dengan menggunakan arus listrik yang sekecil-kecilnya
Dengan demikian energi yang hilang saat proses transmisi dapat dikurangi serta ukuran penampang kawat penghantar pun dapat diperkecil