Apakah Anda pernah memainkan alat musik? Atau hanya sekadar menikmatinya saja? Jika kita disuruh untuk menyebutkan apa saja alat musik yang ada, mungkin jawaban kita hanya di alat-alat musik yang umum. Namun tahukah Anda, sebenarnya alat-alat musik tersebut dibedakan menjadi beberapa jenis? Kali ini Kita akan membahas tentang jenis-jenis alat musik serta fungsinya.
Definisi Alat Musik
Pertama-tama, sebelum mengenal jenis-jenis alat musik serta fungsinya kita harus paham arti dari alat musik. Secara bahasa, alat musik adalah instrumen yang berperan dalam menghasilkan musik. Secara detail, alat musik dapat diartikan sebagai alat yang menciptakan suara yang khas, dan apabila dipadukan dengan alat-alat yang lain, dapat menghasilkan harmoni yang indah.
Fungsi dari alat musik
Kemudian, hal selanjutnya dari jenis-jenis alat musik serta fungsinya yang bisa dipelajari adalah fungsinya. Alat musik memiliki tiga fungsi utama, yaitu…
Fungsi melodi
Melodi secara harfiah diartikan sebagai susunan dari tinggi dan rendahnya nada yang digabungkan dalam satu kesatuan, ditambah dengan penekanan dalam hal intonasi dan durasi. Alat musik mempunyai fungsi melodi, yaitu bahwa alat musik difungsikan sebagai melodi yang dimainkan oleh musik vokal. Contohnya adalah gitar, pianika dan recorder.
Fungsi ritme
Ritme merupakan pengulangan bunyi-bunyian yang sesuai dengan pola dalam sebuah lagu. Ritme mampu memberikan warna dan komposisi yang unik pada nada, dan menunjukkan ‘wajah’ atau karakter dari lagu. Contoh dari alat musik yang memiliki fungsi ritme adalah bedug, drum, tifa, tamburin dan timpani.
Fungsi harmoni
Dalam musik, harmoni berarti keselarasan panduan dari berbagai bunyi. Harmoni terdiri atas susunan, peranan, dan hubungan dari paduan bunyi secara keseluruhan. Fungsi harmoni alat musik berarti bahwa alat musik berfungsi untuk menyelaraskan bunyi yang dikeluarkannya. Contoh alat musik yang memiliki fungsi ini adalah gitar, piano dan kecapi.
Baca juga
Jenis-jenis alat musik
Unsur terakhir dari topik jenis-jenis alat musik serta fungsinya adalah jenis-jenisnya. Sesudah membahas fungsi dari alat musik, sekarang kita beralih kepada ragam alat musik. Pada dasarknya, jenis-jenis alat musik terbagi menjadi lima bagian bidang. Berikut ini adalah bagian-bagian bidang itu:
Alat Musik Gesek
Ketika memainkan alat musik gesek, gesekan diberikan pada senar atau dawainya. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan oleh alat ini tergantung pada panjang pendeknya dawai. Contoh alat musik gesek adalah biola, bass dan cello.
Alat Musik Goyang
Alat musik goyang merupakan alat musik yang untuk memainkannya perlu digoyangkan. Goyangan pada alat ini akan menghasilkan getaran yang akan menimbulkan suara atau bunyi. Contoh alat musik ini adalah angklung dan tamborin.
Alat Musik Petik
Alat musik petik adalah musik yang dimainkan dengan dipetik. Petikan pada bagian alat musik ini akan menghasilkan getaran ketika dawainya dipetik. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan alat musik ini juga bergantung pada panjang pendeknya dawai seperti alat musik gesek. Contohnya ada gitar, harpa dan sasando.
Alat Musik Pukul
Suara pada alat ini akan muncul jika dipukul atau ditabuh. Alat musik ini ada yang bernada dan ada pula yang tidak bernada. Suara yang dihasilkan oleh alat ini ditentukan berdasarkan bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta rongga getarnya. Contoh alat musik pukul adalah drum, gendang dan talempong.
Alat Musik Tiup
Alat musik ini akan mengeluarkan suara ketikan kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada yang dihasilkan tergantung pada frekuensi gelombang yang dihasilkan, panjang kolom udara dan bentuk instrumen. Contoh alat musik tiup adalah harmonica, pianika, suling dan klarinet.
Itulah tadi jenis-jenis alat musik serta fungsinya. Diharapkan dengan adanya artikel ini, dapat membantu Anda dalam membedakan beragam alat musik. Pengetahuan tentang musik khususnya jenis alat-alat musik dan fungsinya memang tidak terlalu penting apabila Anda bukan penikmat musik, namun tidak ada salahnya membaca untuk menambah wawasan pengetahuan umum.
